Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormat Bapak
kepala sekolah .....................
Yang saya hormati
guru-guru serta karyawan .....................
Teman-teman yang saya banggakan.
Sebelumnya
marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
serta hidayah-Nya sehingga kita semua dapat hadir disini dalam rangka
peringatan Hari Kesehatan Nasional.
Hadirin
sekalian, kesehatan sangatlah penting bagi kita semua tanpa terkecuali. Baik
untuk kalangan muda maupun kalangan dewasa sekalipun sangatlah penting untuk
menjaga kesehatannya.
Marilah kita meninjau dulu kebelakang tentang sejarah hari kesehatan nasional
ini. Pada sekitar tahun 1960-an malaria merupakan salah satu penyakit rakyat
yang berkembang dengan subur. Ratusan ribu jiwa melayang akibat malaria. Maka
pada September 1959 dibentuk Dinas Pembasmian Malaria (DPM) yang kemudian pada
Januari 1963 dirubah menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria (KOPEM).
Pembasmian malaria tersebut ditangani secara serius oleh pemerintah dengan
dibantu oleh WHO.
Pada
12 November 1964, peristiwa penyemprotan nyamuk malaria secara simbolis
dilakukan oleh Bung Karno selaku Presiden RI di desa Kalasan, sekitar 10 km di
sebelah timur kota Yogyakarta. Meskipun peristiwanya sendiri merupakan upacara
simbolis penyemprotan nyamuk, tetapi kegiatan tersebut dibarengi dengan
kegiatan pendidikan atau penyuluhan kepada masyarakat. Peristiwa itu kemudian
dikenal sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN), yang setiap tahun terus menerus
diperingati sampai sekarang. Sejak itu, HKN dijadikan momentum untuk melakukan
pendidikan/penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.
Hadirin sekalian, dengan semakin berkembangnya
zaman, orang-orang seolah melupakan olahraga.Hal ini disebabkan karena mereka
semakin sebuk dengan kegiatannya masing-masing. Anak-anak muda sekarang ini
cenderung lebih memilih main game berjam-jam didepan komputernya daripada
memilih berolahraga.
Dewasa
ini tidak sedikit kalangan muda yang menyalahgunaan Narkotika dan zat aditif
lainnya sebagai pelarian yang tentu saja membawa dampak yang kompleks. Sebagai contoh
dari dampaknya antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya
produktivitas kerja secara drastis.
Hadirin
sekalian, marilah kita mulai gaya hidup sehat dari sekarang dengan pola hidup
sehat untuk diri kita sendiri dulu. Merubah pola hidup memanglah tidak gampang.
tetapi sehat itu sebih murah daripada sakit yang mungkin rekan-rekan ketahui
kalau biaya pengobatan dewasa ini tidaklah murah, meskipun pemerintah telah
memberikan program bagi warga tidak mampu. Namun sekali lagi saya tekankan
kalau sehat itu lebih baik dari segalanya.Mencegah sangatlah lebih baik dari
pada mengobati.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan
apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatian
Saudara saya ucapkan terima kasih .
Wassalamu’alaikum WrWb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar