TUJUAN
- Mengetahui pemantulan gelombang pada tangki riak sederhana.
- Mengetahui jenis pemantulan gelombang pada tangki riak sederhana.
RUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimanakah
pemantulan gelombang yang terjadi pada tangki riak sederhana?
2. Termasuk
jenis pemantulan gelombang apakah yang terjadi pada tangki riak sederhana
tersebut ?
METODE
Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1.
Merumuskan
operasional variabel.
a.
Variabel
bebas
Banyaknya
air dalam baskom tangki riak sederhana.
b. Variable kontrol
Pencahayaan
diluar tangki riak sederhana
c.
Variable
terikat
Gelombang
pada tangki riak sederhana.
2.
Menentukan
alat dan bahan.
Alat
dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Baskom
2. Senter (dengan lampu cahaya
kuning)
3. Papan
4. Air
5. Kaca
|
|
-
|
LANDASAN TEORI
Jika gelombang melalui suatu
rintangan atau hambatan, misalnya benda padat, maka gelombang tersebut akan
dipantulkan. Pemantulan ini merupakan salah satu sifat dari gelombang.
Pemantulan ujung bebas
Pemantulan
gelombang pada ujung tetap akan mengalami perubahan bentuk atau fase. Pemantulan
gelombang pada ujung tetap akan diakhiri dengan simpul (amplitudo minimum).Akan
tetapi pemantulan gelombang pada ujung bebas tidak mengubah bentuk atau
fasenya. Pemantulan gelombang pada ujung tetap akan diakhiri dengan perut
(amlitudo maksimal).
CARA KERJA
1. Buatlah semacam bak air (tangki
riak) dengan kaca sebagai alasnya.
2. Letakkan bak tersebut di bawah
sinar lampu, kemudian letakkan sebuah kertas putih di bawah bak.
3. Buatlah riak kecil dengan cara
mencelupkan salah satu jari Anda di tengah-tengah bak. Perhatikan yang terjadi.
4. Masukkan papan tersebut di ujung
bak, lalu gerakkan secara perlahan dalam arah horizontal sehingga terbentuk
riak.
5. Jelaskan hasil yang diperoleh dan
sebutkan perbedaan kedua riak tersebut. Kemudian, jelaskan pula bagaimana
dengan pemantulan gelombang pada dinding.
HASIL PENGAMATAN
- Pada saat kita memberikan usikan ke permukaan air dengan menyentuhkan ujung jari di tengah permukaan air, bayangan yang terdapat pada layar (kertas putih berlapis kaca transparan) menunjukan urutan bayangan yang tebal,tipis lalu tebal lagi, dan seterusnya.
- Pada saat tepat sebelum memantul, hasil usikan yang timbul akibat sentuhan ujung jari tadi menabrak dinding baskom. Pada saat hasil usikan ini menabrak dinding baskom, permukaan air seakan- akan naik. Permukaan air pada saat gelombang menabrak dinding baskom seakan akan naik, dapat di ilustrasikan sebagai berikut :
3. Pada
saat setelah menabrak dinding baskom, hasil usikan memantul dan merambat dengan arah kembali
menuju tempat kita menyentuhkan ujung jari.
ANALISIS
- Bayangan hasil usikan yang menunjukan urutan bayangan tebal, tipis,tebal lagi dan seterusnya menunjukan bahwa gelombang tersebut terdiri dari rapatan dan renggangan. Hal ini membuat hasil usikan tersebut dapat dikatakan sebagai gelombang,karena terdiri dari rapatan dan renggangan yang berurutan.
- Gelombang yang menabrak dinding baskom menunjukan perut sebuah gelombang. Gelombang yang diakhiri dengan perut adalah gelombang ujung bebas. Gelombang ujung bebas ini dikarenakan air tidak memiliki pengikat pada ujungnya sehingga permukaan gelombang bebas bergerak sampai amplitudo tertinggi.
- Pemantulan gelombang membuat gelombang kembali merambat ke tempat asal gelombang (sumber usikan).
KESIMPULAN
- Usikan yang kita berikan menyebabkan terjadinya gelombang.
- Gelombang pada air terhadap dinding baskom merupakan pemantulan gelombang ujung bebas.
- Pemantulan gelombang pada media rambat air menyebabkan gelombang memantul 1800 dari arah datang gelombang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar